Thursday, November 26, 2015
Penjahat paling brengsek sekarang adalah media yang hanya memberitakan kepentingan penguasa dan pemilik modal. Media semacam ini jauh lebih jahat dari pembunuh, pemerkosa, begal dan koruptor!
Negara akan semakin menuju ketidakpastian kalau beritanya didominasi produk dari media media culas semacam ini. Masyarakat dibuat beradu oleh berita yang sebenarnya bukan berita. Berita pesanan, berita framing dan berita menggiring, semuanya pasti berujung penyesetan!
Penjilat diopinikan seakan kesatria. Penjahat dikesan seperti penolong. Sedang pejuang dianggap pecundang. Pahlawan disebut lawan. Maka, walau mungkin masih ada kejujuran yang tersisa pada segelintir wartawannya, mereka tetaplah tidak berdaya menghdapai bos mereka yang super jahat!
Pada keadaan yang demikian ini, sungguh sangat lugu kita kalau percaya begitu saja kepada media yang telah dilacurkan oleh pemiliknya. Media sekedar dijadikan alat menyembunyikan tukang garong. Menjadi pemerah bibir para penipu. Duh!
(Abrar Rifai)
Penjilat diopinikan seakan kesatria. Penjahat dikesan seperti penolong. Sedang pejuang dianggap pecundang. Pahlawan disebut lawan. Maka, walau mungkin masih ada kejujuran yang tersisa pada segelintir wartawannya, mereka tetaplah tidak berdaya menghdapai bos mereka yang super jahat!
Pada keadaan yang demikian ini, sungguh sangat lugu kita kalau percaya begitu saja kepada media yang telah dilacurkan oleh pemiliknya. Media sekedar dijadikan alat menyembunyikan tukang garong. Menjadi pemerah bibir para penipu. Duh!
(Abrar Rifai)
Tag :
Islam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment